Nilai Tukar Petani (NTP) Desember 2017 Sebesar 104,80
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Abstraksi
- Nilai
Tukar Petani (NTP) bulan Desember 2017 didasarkan pada perhitungan NTP
dengan tahun dasar 2012 (2012=100). Penghitungan NTP ini mencakup 5
subsektor, yaitu subsektor padi & palawija, hortikultura, tanaman
perkebunan rakyat, peternakan dan perikanan.
- Pada
bulan Desember 2017, NTP Nusa Tenggara Timur sebesar 104,80 dengan NTP
masing-masing subsektor tercatat sebesar 108,91 untuk subsektor tanaman
padi-palawija (NTP-P); 102,17 untuk subsektor hortikultura (NTP-H);
99,22 untuk subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTP-TPR); 107,14 untuk
subsektor peternakan (NTP-Pt) dan 108,33 untuk subsektor perikanan
(NTPPi).
- Terjadi peningkatan
sebesar 0,46 persen jika NTP Desember 2017 dibandingkan dengan NTP
November 2017. Dapat disimpulkan bahwa tingkat kemampuan/daya beli dan
daya tukar (term of trade) petani di pedesaan meningkat. Hal ini
disebabkan karena biaya produksi pertanian dan kebutuhan sehari-hari
rumah tangga petani meningkat tetapi masih lebih rendah
dibandingkan penerimaan petani.
- Di
daerah perdesaan terjadi inflasi pada bulan Desember 2017 sebesar
0,47%. Subkelompok yang mengalami inflasi adalah bahan makanan (0,87%),
perumahan (0,16%), sandang (0,56%), dan transportasi (0,02%). Sedangkan
subkelompok yang mengalami deflasi adalah makanan jadi (-0,06%).
Subkelompok kesehatan dan pendidikan tidak mengalami perubahan
signifikan.